Ini awalnya adalah tulisan status saya di facebook. Karena dilihat-lihat agak sedikit panjang, rasanya layak juga dicopy di blog.
Ya sudah, saya copy kemari, haha.
– – –
Aturan-aturan syariat islam itu kalau dari luar terlihat seperti penjara. Banyak ini itu yang dilarang, banyak yang diatur-atur. Kelihatan sempit sesak bak penjara.
–
Tapi, begitu kita masuk ke dalamnya, wooah…!! Sebuah taman hijau sejuk yang luas. Bukannya merasa terkekang, tapi dada malah terasa lapang, hati terasa tenang. Beban-beban yang membelenggu hati terasa ringan atau hilang.
Perasaan bahagia, tenang & damai yang sulit dideskripsikan. Perasaan yang sukar dibayangkan oleh orang-orang yang tak pernah merasakannya secara langsung.
–
Karena itu, kasihan orang-orang yang lari dari syariat islam karena merasa takut akan dikekang & dibatasi. Mereka lari menjauh kemudian memutuskan untuk mencari sendiri kebahagiaannya dengan cara menuruti semua yang dirinya & nafsunya inginkan. Mereka tak mau dibatasi. My life, my rules.
–
Orang-orang yang seperti ini, mungkin mereka bisa tertawa & bersenang-senang, tapi mereka tak akan pernah merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Yang paling parah, mereka akan jatuh dalam depresi. Sedangkan umumnya, mereka akan merasakan ada void, merasakan ada lubang, ada suatu kekosongan dalam hatinya.
Seumur hidupnya hilir mudik di atas muka bumi tanpa pernah mencicipi perasaan bebas lepas dan kebahagiaan yang hakiki.
Sungguh kasian.
Judule menarik, salam kenal, saya sudah klik follow dan koment, saya tunggu kliknya dan komenyya juga
LikeLike
gak mau dibatasi
kasihan
mereka menjadi ekstrim kanan
LikeLike
Menarik membacanya mas, bermanfaat sekali..
LikeLike
Terima kasih mbak. eh, mas
LikeLike